Selasa 02 Feb 2016 15:03 WIB

Ratusan Tiket KA Siap Cetak Hilang, Daop VI Waspadai Tiket Palsu

Rep: Yulianingsih/ Red: Winda Destiana Putri
Tiket Kereta Api
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tiket Kereta Api

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta mewaspadai beredarnya tiket palsu.

Pasalnya Stasiun Lempuyangan Yogyakarta baru saja di bobol pencuri. Sebanyak 515 lembar tiket siap cetak di mesin Cetak Tiket Mandiri (CTM) hilang dibawa maling.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengatakan, hilangnya ratusan tiket siap cetak tersebut terjadi pada, Selasa (2/2) dini hari.

"Ini baru pertama terjadi. Mesin juga dalam kondisi terkunci," katanya.

Kejadian ini menurut Eko, juga sudah dilaporkan ke aparat kepolisian untuk ditindak lebih lanjut. Menurutnya, pencurian tiket ini juga pernah terjadi di Jakarta.

"Kita himbau masyarakat untuk waspada. Jika ada yang menawari tiket murah itu patut dicurigai," ujarnya.

Menurutnya, pihaknya juga akan mewaspadai adanya tiket palsu akibat dari hilangnya ratusan tiket siap cetak tersebut.

Eko sendiri mamastikan tiket palsu ini tidak akan bisa digunakan untuk naik kereta. Pasalnya, setiap tiket memiliki barcode tertentu. Barcode ini kata da, akan tercetak setelah konsumen melakukan cetak di mesin CTM. Jadi meski tiket siap cetak tersebut dicetak mirip dengan mesin CTM namun dipastilkan tidak akan ada barcodenya.

Kode barcode ini akan dikenali petugas saat melakukan pengecekan tiket penumpang d kereta api.

"Karenanya, kita minta masyarakat membeli tiket di loket-loket resmi," katanya.

Sebelum hilangnya ratusan tiket siap cetak ini, pihaknya juga sudah mencurigai adanya oknum yang sering mengambil tiket siiap cetak beberapa lembar saat cetak madiri di CTM.

"Kita serahkan ke polisi untuk menindaklanjutinya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement