Selang beberapa jam setelah pelaporan Dita, pihak Masinton membantah adanya pemukulan yang dilakukan kepada Dita.

Staf Masinton, Abraham Leo Tanditasik, menegaskan, memar di wajah Dita tersebut akibat tepisan batu akik, bukan dipukul oleh anggota DPR RI MP. Bahkan, ditegaskan dia, Masinton-lah yang yang berusaha membawa Dita ke klinik untuk berobat karena memar akibat batu akik tersebut karena kondisi Dita yang saat itu sedang mabuk berat.

Namun, Wibi membantah kronologi yang disampaikan pihak Masinton. Sementara, Republika.co.id belum bisa mengonfirmasi langsung kronologi ini kepada Dita karena sulitnya berkomunikasi dengan yang bersangkutan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika