Kamis 28 Jan 2016 10:46 WIB

Aher, Ridwan Kamil dan Bareskrim Koordinasi Soal Stadion GBLA

Rep: arie lukihardianti/ Red: Taufik Rachman
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Penggunaan Gelora Stadion Bandung Lautan Api (GBLA) untuk sarana Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 2016, hingga kini masih menunggu izin dari kepolisian. 

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Walikota Bandung Ridwan Kamil, diundang Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk berkoordinasi terkait dengan akan digunakannya stadion yang berada di Bandung Timur itu.

Menurut Heryawan, pada tanggal 17 Desember 2015, Pemprov Jabar telah mengirimkan  surat permohonan penggunaan Stadion GBLA.  "Hari ini, mendatangi Bareskrim dalam rangka koordinasi dan jawaban atas surat  (surat permohonan, red),” ujar  Heryawan yang akrab disapa Aher, kepada wartawan, Kamis (28/1).

Menurut Aher, pihaknya menginginkan agar GBLA tetap digunakan untuk sarana PON. Karena, stadion tersebut letaknya sangat strategis.

“Kalau Stadion GBLA kan berada di Kota Bandung dan sangat strategis. Maka itu kami tetap menginginkan digunakan, dan izinnya ada di Bareskrim,”  kata Aher.

Seperti diketahui, Stadion GBLA masih dalam proses penyelidikan Bareskrim. Hal ini terkait adanya dugaan korupsi dalam pembangunannya.  Sehingga stadion tersebut belum dapat digunakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement