Rabu 27 Jan 2016 19:44 WIB
Kasus Kopi Maut Mirna

Jessica Mengaku Seperti Dihipnotis Polisi

Rep: C30/ Red: Bayu Hermawan
Jessica Kumala Wongso (27 tahun), teman korban racun kopi Mirna usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Krimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1) malam.
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Jessica Kumala Wongso (27 tahun), teman korban racun kopi Mirna usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Krimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jessica Kumala Wongso (27) mengaku seperti dihipnotis saat menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Jessica mengaku seperti tak sadar saat memberikan keterangan kepada penyidik, sehingga ia mau bercerita tentang hal-hal yang bersifat pribadi.

"Dia mengaku, kok sampai ditanyakan tentang hal yang bersifat pribadi gitu," ujar Komisioner Komnas HAM Sianie Indriyani di Jakarta Pusat, Rabu (27/1).

Siane melanjutkan, hal-hal pribadi itu tentang hubungan asmaranya dengan kekasihnya di luar negeri (Australia). Kemudian juga tentang celana dia yang robek. 

Jessica mengaku tidak habis pikir jika celananya yang robek itu kini menjadi masalah. Padahal saat itu dia seperti biasa menaruh celana robek itu di keranjang tempat cucian.

Kemudian oleh pembantu Jessica ditanyakan, nasib celana itu bagaimana. Karena celana tersebut sudah lama dan rapuh, dia meminta pembantunya untuk membuang. Setelah itu, dia juga tidak tahu pembantunya membuang ke mana.

"Dia mengaku sampai dihipnotis polisi supaya terus-terang," katanya.

Selanjutnya, Sianie memberikan wejangan pada Jessica saat mendatangai kantornya. Dia berharap supaya Jessica lebih terbuka, bersikap santai, dan tidak menutup-nutupi jika memang tidak bersalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement