Rabu 27 Jan 2016 06:37 WIB

Santap Jamur Beracun, 26 Karyawan Pabrik Kerupuk Keracunan

Rep: Djoko Suseno/ Red: Teguh Firmansyah
keracunan makanan (ilustrasi)
Foto: kidshealth.org
keracunan makanan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMYAU — Kasus keracunan makanan secara massal kembali terjadi. Kali ini menimpa karyawan pabrik kerupuk Dua Gajah di Blok Dukuh, Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Sebanyak 26 karyawaan perusahaan milik H Sein (65 tahun), ini harus dilarikan ke rumah sakit setelah menyantap  jamur beracun yang diolah menjadi sayur untuk makan siang.

Peristiwa keracunan makanan ini terjadi Selasa (26/1) sekitar pukul 13.00 WIB. ‘’Karyawan tak mengetahui jika jamur yang mereka santap itu beracun. Jamur tersebut dimasak oleh pembantu pabrik kerupuk tersebut,’’kata Kapolsek Sindang, Iptu Iin Sukaeti kepada para wartawan, Rabu (27/1).

Menurut Iin, keracunan massal ini berawal dari makan siang karyawan pabrik kerupuk tersebut. Mereka makan siang dengan menu seng jamur dicampur tahu. Jamur yang diolah oleh Linda (juru masak pabrik kerupuk), diambil dari halaman pabrik kerupuk.

Jamur berwarna putih yang tumbuh dari sela-sela kayu bekas pabrik tersebut kemudian diolah menjadi sayur oseng-oseng. Hanya dalam hitungan menit setelah menyantap oseng jamur, puluhan karyawan mengeluh pusing dan mual-mual.

‘’Para korban kemudian dilarikan ke RS Panyandingan Wetan untuk pengobatan. Juru masak Linda juga ikut dirawat karena keracunan,’’kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement