REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tidak setuju dengan kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Mahfud pun berpendapat sambil bercanda ketika ditanya pengikutnya terkait isu LGBT yang tengah mengemuka.
"LGBT itu berbahaya dan menjijikkan, tapi penanganannya tak perlu pengawalan Brimob," katanya melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd.
Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Akhmad Sahal pun seolah protes dengan pendapat Mahfud. Kandidat doktor di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, itu langsung saja tiba-tiba menuding putra Prabowo Subianto sebagai pengikut LGBT.
"Apakah Didit putra Pak Prabowo Subianto menurut Prof @mohmahfudmd itu berbahaya dan menjijikkan?" katanya melalui akun Twitter, @sahaL_AS.