Senin 25 Jan 2016 20:34 WIB

DPD Dilibatkan dalam Perwujudan Pembangunan Infrastruktur di Daerah

DPD RI
Foto: antaranews
DPD RI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite II DPD RI bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan Rapat Dengar Pendapat untuk membahas permasalahan pembangunan infrastruktur di daerah.

Dalam Rapat Dengar Pendapat tersebut disepakati bahwa DPD RI akan dilibatkan dalam masukan untuk perwujudan prioritas pembangunan dari daerah ke pusat.

Rapat Dengar Pendapat yang dihadiri oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono tersebut terlaksana untuk menyikapi aspirasi masyarakat atau dari Pemerintah Daerah kepada Anggota DPD RI selama melaksanakan tugas di daerah.

Permasalahan pembangunan infrastruktur di daerah menjadi fokus pembahasan dalam kegiatan Rapat Dengar Pendapat Komite II DPD RI itu.

Ketua Komite II, Parlindungan Purba mengatakan bahwa Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri PUPR tersebut mengagendakan evaluasi hasil program kerja 2015 dan membahas rencana program kerja Kementerian PUPR di tahun 2016.

Dihadiri oleh Anggota Komite II DPD RI dari berbagai daerah dan juga Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas tersebut, setiap anggota menyampaikan aspirasi daerah terkait pembangunan infrastruktur di daerah.

Bahar Ngitung, salah seorang anggota Komite II DPD RI yang juga berasal dari Sulawesi Selatan tersebut menginginkan agar fokus pembangunan tidak hanya di wilayah barat Indonesia, tetapi juga di wilayah timur Indonesia.

"Perhatikan kawasan timur Indonesia, karena masa depan Indonesia berada di wilayah timur," ujar dia di Ruang Rapat Komite II DPD RI Senin (25/1).

Dalam kesempatan yang sama, Senator dari Maluku Utara, Matheus Stefi Pasimanjeku juga mengatakan bahwa saat ini daerahnya membutuhkan jalan trans daerah karena kebutuhan transportasi yang semakin meningkat.

Dari hasil Rapat Kerja ini disepakati beberapa kesepakatan, dan Ketua Komite II, Parlindungan Purba juga mengatakan bahwa kerjasama antara DPD RI dan Kementerian PUPR diperlukan dalam sinkronisasi sebelum adanya Musrembang di daerah masing-masing.

"Adanya kerjasama ini bertujuan agar target dan sasaran pembangunan infrastruktur dapat terintegrasi," tutup Senator dari Sumatera Utara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement