REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengakui kedatangan Hani untuk pemeriksaan ulang. Pemeriksana ini untuk melengkapi data pemeriksaan sebelumnya.
"Iya dia mengingat sesuatu lagi setelah kita tunjukkan CCTV," ujar Krishna di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/1).
Akan tetapi perihal keterangan apa yang ditambahkan oleh Hani, Krishna belum bisa mengatakannya. Yang jelas menurut dia, setelah mendapatkan keterangan lanjut tersebut, pihaknya akan membuatkan berita acara pemeriksaan (BAP) lanjutan.
Saat ditanya seberapa penting keterangannya ini, Krishna menjawab sangat penting. "Jelas ini sesuatu yang penting," tegasnya.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Hani kembali mendatangi Polda Metro Jaya sore ini. Meski sebelumnya sempat meninggalkan Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.30 WIB tanpa sepatah kata, nyatanya masih dengan pakaian yang sama kaos pink dan rok polkadot hitam putih kembali menyambangi Gedung Ditreskrimsus diantar seorang wanita.
Perlu diketahui, Hani datang ke Kafe Olivier Grand Indonesia bersama Wayan Mirna Salihin (27) sekitar pukul 17.00 WIB. Di kafe tersebut sudah lebih dulu Jessica Kumala yang datang dan memesankan tiga buah minuman, es kopi Vietnam, Cocktail, dan Fsshioned Sazerac.
Mirna menyeruput es kopi Vietnam yang sudah dipesan sejak 51 menit sebelum kedatangannya. Setelah menyeruput, sontak Mirna berujar "It's Awful it's so bad," kemudian menunjukkan pada kedua temannya.
Tak berapa lama setelah itu, Mirna kejang-kejang dan dari mulutnya mengeluarkan busa. Hani panik dan segera menelpon suami Mirna. Mirna sempat dibawa ke klinik GI dengan dibantu oleh pelayan dan Manager Kafe Olivier. Setelah itu Mirna dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo namun nyawanya tetap tak terselamatkan.