REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil sejumlah menteri untuk membahas terkait masalah pangan di dalam negeri. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman resmi JK di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pagi ini.
Menurut Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Wapres JK mendapatkan laporan dari sejumlah menteri terkait masalah yang dihadapi saat ini.
"Pak Wapres memang mendapatkan laporan saja tentang masalah impor beras, jagung, pakan ternak, daging.
Sebagian besar itu sudah diselesaikan kemarin oleh menko," kata Sofjan di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (24/1).
Ia mencontohkan, permasalahan yang telah diselesaikan yakni seperti PPN sapi yang telah dibatalkan oleh pemerintah. Sedangkan terkait impor beras, sudah terdapat keputusan dari Menteri Koordinator Perekonomian.
"Melaporkan saja sama wapres tentang perkembangan dan policy apa yang telah diadopsi dalam bidang pangan," jelas dia.
Sementara itu, dalam rapat pagi tadi juga turut dibahas terkait antisipasi perubahan musim tanam. Sofjan menyampaikan pemerintah harus merealisasikan kebijakan yang telah diputuskan terkait persediaan cadangan nasional beras sebanyak 1,2 juta ton hingga akhir Maret.
"Karena walaupun tertunda panen tidak akan mengancam masalah beras," kata dia.
Dalam rapat tersebut turut dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Pertanian Amram Sulaiman, serta Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
