REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Salah satu deklarator Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Selatan, Syamsul Bachri Sirajuddin mundur dari partainya. Syamsul kecewa dengan kepemimpinan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Nasdem Sulsel Luthfi Andi Mutty.
"Saya mengundurkan diri karena saya kecewa terhadap gaya kepemimpinan Luthfi," kata Daeng Ancu sapaan akrab Syamsul Bachri Sirajuddin di Makassar, Ahad (24/1).
Daeng Ancu yang mengikuti rapat tertutup dengan para pengurus DPW Nasdem Sulsel di kantornya itu menyatakan surat pengundurannya akan langsung diserahkannya ke Ketua Umum Surya Paloh. Dia memutuskan mengundurkan diri lantaran tidak terima dengan reposisi struktur tersebut yang dilakukan secara sepihak.
"Surat pengunduran diri saya akan saya serahkan langsung ke Pak Ketua Umum (Surya Paloh). Rencananya, pekan depan saya akan berangkat ke Jakarta," katanya.
Dia juga akan menyampaikan ke Surya Paloh bahwa reposisi yang dilakukan Lufhfi sebagai Ketua Partai NasDem Sulsel tidak tepat. Karena reposisi itu dilakukan tanpa melibatkan pengurus DPW lainnya. "Yang saya tidak suka, reposisi yang dilakukan oleh Luthfi terkesan sepihak. Bahkan ketika di kantor DPW, saya pun menyampaikan hal ini ke dia (Luthfi) tapi dia menjawab bahwa ini keputusan DPP," katanya.
Dalam reposisi itu, Ketua Bappilu Nasdem Sulsel Syamsul Bachri Sirajuddin diturunkan jabatannya menjadi Wakil Ketua. Sementara beberapa orang dekatnya juga seperti Sekretaris Nasdem Sulsel Arum Spink serta Bendahara Umum Fajar Misbah diangkat pada posisi dewan pembina partai.
Bukan cuma itu, kata dia, Arum Spink yang duduk di DPRD Sulsel dan menjabat sebagai Ketua Fraksi juga direposisi pada jabatan barunya, yakni sebagai Sekretaris Fraksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
