REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, Pemkab Sleman menjalankan program bantuan asistensi sosial penyandang disabilitas berat. Program ini khusus diperuntukkan bagi masyarakat dengan keterbatasan ekonomi. Namun sekarang pemerintah menghadapi kendala berupa keterbukaan informasi dari masyarakat penyandang disabilitas.
"Karena cacat ini kadang keluarga malu untuk berbagi informasi pada kami. Makanya mereka cenderung menyembunyikan kalau ada keluarganya yang menyandang disabilitas berat," tutur Kepala Seksi Bantuan Sosial, Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial (Disnakersos) Sleman, Budi Winarno, Ahad (24/1).
Padahal seharusnya kondisi tersebut disampaikan pada pemerintah. Sehingga pemerintah dapat memberikan bantuan dana asistensi melalui Disnakersos setempat. Budi mengakui perlu adanya sosialisasi lebih gencar mengenai program tersebut. Pasalnya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui salah satu upaya penyejahteraan masyarakat miskin tersebut.