Sabtu 23 Jan 2016 23:09 WIB

Menkumham Apresiasi Sikap Ical Soal Munaslub Golkar

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Acara Pembukaan Rapimnas Partai Golkar Tahun 2016 di JCC, Jakarta, Sabtu (23/1).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Acara Pembukaan Rapimnas Partai Golkar Tahun 2016 di JCC, Jakarta, Sabtu (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly menyambut baik sikap Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) terkait pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Dalam pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Ical menerima seluruh keputusan termasuk kalau Rapimnas memutuskan untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Menurut Yasonna, sudah saatnya Golkar memang bersatu kembali. Sebab, Golkar adalah aset bangsa dan seharusnya menyatukan kekuatan. Yasonna berharap, Rapimnas ini akan menyelesaikan persoalan yang ada di internal partai.

"Melalui Rapimnas hari ini kita harap langkah penyelesaian selanjutnya, Pak Ical sudah katakan jika peserta dorong Munaslub sesuai AD/ART, maka saya kira ini terbaik," ujar Yasonna usai menghadiri pembukaan Rapimnas Golkar, Sabtu (23/1) malam.

Yasonna menghimbau agar kepengurusan Agung Laksono menyatukan diri kembali ke Partai Golkar. Terlebih jika munaslub ini akan diselenggarakan, menjadi momentum penting untuk duduk bersama menyelesaikan konflik internal. Dari forum inilah diharapkan akan ada keputusan terbaik untuk Partai Golkar sesuai AD/ART.

"Kita dorong proses AD/ART, saya percaya benar dari pembicaraan kita dengan beberapa pihak saya kira sudah ada kesepahaman selesaikan masalah ini dengan baik sesuai AD/ART," tegas mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement