Kamis 21 Jan 2016 21:22 WIB

Jenazah Korban Bom Asal Kanada Dipulangkan pada Sabtu

Rep: C18/ Red: Ilham
 Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1).   (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Pos Polisi Sarinah tempat ledakan bom pada Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah WNA Amir Aouli Taher di RS Polri sudah diambil perwakilan kedautaan Kanada. Ini ditandai dengan penyerahan dokumen kepada perwakilan kedutaan tersebut pada pukul 16.40 WIB.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri AKBP Jayus Suryanto mengatakan, dokumen tersebut berisi data kematian dari WN asal Kanada tersebut. Di dalamnya, Jayus melanjutkan, berisi surat kematian dan berita serah terima jenazah.

"Dokumen itu diserahkan dari rumah sakit ke Densus dan diserahkan lagi ke perwakilan kedutaan Kanada, jumlahnya dua lembar," kata Jayus di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/1). (Tiga Pelaku Teror Sarinah 'Malas' Shalat Jumat).

Jayus mengatakan, rencaanya jenazah Amir Aouli Taher akan disemayamkan di rumah duka Yayasan Abadi di Daan Mogot. Jenazah tersebut baru diterbangkan ke Kanada pada Sabtu (23/1) karena alasan penerbangan. "Karena pesawatkan nggak selalu ada ke Kanada," katanya.

Seperti diketahui, Amir Aouli Taher merupakan salah seorang korban bom di jalan MH Thamrin, Kamis (14/1) lalu. Jenasah Amir kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati sebelum dimbil perwakila kedutaan Kanada.

Saat ini, tinggal empat jenazah di RS Polri Kramat Jati. Empat jenasah tersebut adalah Muhammad Ali, Afif, Ahmad Muhazan dan Dian Juni Kurniadi yang didugaa pelaku bom di jalan MH Thamrin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement