REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengapresiasi kinerja kepala daerah di 5 kabupaten dan 3 kota di Jabar dalam memproses perizinan kerta api (KA) cepat Jakarta-Bandung, sehingga bisa dengan cepat selesai.
"Terima kasih, segala proses perizinan. Ini perizinan tercepat sepanjang Indonesia merdeka," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher saat memberikan sambutan di acara Ground breaking Kereta Api Cepat, Jakarta-Bandung, di Ciwalini Kabupaten Bandung Barat, Kamis (21/1).
Aher, mencontohkan untuk memproses izin pinjam pakai hutan saja, prosesnya hanya 3 hari sudah selesai. Sehingga, pembangunan bisa lancar.
"Kami mendorong BUMD provinsi dan kabupaten/kota untuk terlibat dalam percepatan pembangunan KA cepat ini," katanya.
Aher mengatakan, KA Cepat ini dibangun sesuai Perda 22/2010 tentang RTRW untuk mendukung pembangunan antar wilayah. Nantinya, KA cepat ini akan menjadi tulang punggung dan pusat perekonomian Bandung raya dan metropolitan.
Kehadiran KA Cepat ini, bisa mengembangkan sentra perekonomian baru dan meningkatkan perekonomian. "Ini, masih mendukung investasi, pariwisata, dan menyerap tenaga kerja. Serta, mendorong alih pengetahuan dan teknologi," katanya.
Aher meminta pada presiden, agar pembangunan LRT bisa paralel dengan KA cepat. Pemprov Jabar sendiri, akan melakukan pembahasan dengan kabupaten/kota terkait LRT ini.