Rabu 20 Jan 2016 22:33 WIB

Bukan Kabut Asap, Cuaca Buruk di Kualanamu Disebabkan Embun Pagi

Rep: Issha Haruma/ Red: Hazliansyah
Gangguan asap membuat pesawat tidak bisa terbang dari Bandara Kualanamu, Medan.
Foto: Antara
Gangguan asap membuat pesawat tidak bisa terbang dari Bandara Kualanamu, Medan.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Penerbangan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, sempat terganggu embun, Rabu (20/1) pagi. Satu pesawat sempat batal take off dan dua pesawat terpaksa mendarat di bandara terdekat lain.

"Jadi, itu bukan kabut, tapi embun pagi yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB," kata Plt Humas dan Protokoler Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto.

Wisnu mengklaim, cuaca buruk itu tidak begitu berpengaruh pada keberangkatan pesawat, namun pada kedatangan. Terdapat dua pesawat tujuan Bandara Kualanamu yang terpaksa mendarat di bandara Hang Nadim, Batam, yakni pesawat dari Banda Aceh dan Jakarta.

"Ada dua Pesawat yang divert yaitu Lion Air JT 397 dari BTJ ke KNO divert ke Batam dan Lion Air JT 210 dari JKT ke KNO divert ke Batam," ujar Wisnu.

Selain itu, lanjutnya, ada pula satu pesawat yang batal tinggal landas di Bandara Kualanamu karena cuaca buruk ini. Pesawat Wing Air dengan nomor IW 1264 (ATR 72/ PKWGI) tujuan Gunung Sitoli terpaksa batal take off karena jarak pandang yang hanya 350 meter dan harus kembali ke apron.

"Pada pukul 08.30 WIB, semua sudah normal," kata Wisnu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement