REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor Bima Arya dan stake holders lainnya menerima masukan dari mahasiswa Bogor terkait pengoptimalan arsitektur lanska di Bubulak. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan EXPOSE di Kantor Balai Kota Bogor, Senin (18/1).
"Dari mahasiswa S2 mereka menyampaikan masukan tentang manajemen lanskap Bubulak yang merupakan wilayah pinggiran kota," kata dosen yang memimpin penelitian tersebut, Prof. Hadi Susilo, Senin (18/1).
Menurut Hadi, pentingnya lanskap di kawasan Bubulak karena daerah tersebut dipengaruhi juga dengan proses urbanisasi yang tinggi. Dengan begitu, Bubulak memerlukan kelengkapan fasilitas yang memadai bagi pengguna lanskap.
Selain itu, pengoptimalan lanskap sendiri memang ditujukan untuk mempertahankan lahan arsitektur yang produktif.
"Pinggiran Kota Bogor masih menyisakan lanskap pertanian aliran sungai Sindangbarang yang berpotensi penyedia jasa lingkungan," tutur Hadi.
Tentunya pengoptimalan lanskap tersebut untuk dampak yang positif juga bagi lingkungan yang ada di kawasan tersebut. Salah satunya untuk upaya pengembangan urban algikukultur yang bisa ditingkatkan kembali.