Sabtu 16 Jan 2016 22:35 WIB

Menhub Jonan‎ Resmikan System Top Sky

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Hazliansyah
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan
Foto: JAK TV
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Perusahaan umum (perum) Lembaga Penerbangan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia resmi menggunakan Air Traffic Control System (ATS) Top Sky. Penggunaan ATS Top Sky pertama kali digunakan AirNav Indonesia di Bandara Makassar.

Menteri perhubungan Iganasius Jonan turut hadir dalam peresmian sistem baru ini.

Jonan menuturkan, perubahan ATS Eurocat-X menjadi Top Sky merupakan peningkatan navigasi udara. Dengan peningkatan navigasi ini, salah satu perubahannya adalah Flight Plan yang seharusnya menggunakan converter dan alat bantu lain, kini menjadi otomatis.

Menurut Jonan, saat ini jumlah penerbangan di Indonesia terus bertambah. Setiap tahunnya frekuensi penerbangan meningkat lebih dari delapan persen.

"Makanya ini harus ada peningkatan dengan peralatan navigasi yang lebih modern dan lebih baik," ujar Jonan usai meresmikan ATS Top Sky di kantor Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC), Sabtu (16/1).

Penggunaan Top Sky pertama di Flight Information Region (FIR) Makassar, lanjut Jonan, karena Makassar memiliki ruang udara lebih luas dari FIR di Jakarta. Jika dibandingkan, ruang udara FIR Makassar mencapai 60 persen sedangkan FIR Jakarta ‎hanya 40 persen. Bahkan penerbangan luar negeri lebih banyak yang melewati Makassar sebelum Jakarta.

Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahjono menuturkan, sistem Top Sky telah digunakan MATSC sejak 21 Desember 2015.‎

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement