REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kinerja aparat keamanan yang berhasil dengan cepat melumpuhkan para pelaku teror di kawasan Jalan MH Thamrin, pada Rabu (14/1) lalu.
"Kita hargai upaya Polri dan TNI yang secara cepat menangani teror," katanya menghadiri acara silaturahim dan rapat kerja nasional Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) di Makassar pada Sabtu, (16/1).
Ia menilai aparat berhasil mencegah kemungkinan korban lebih banyak. Meskipun JK juga berduka dengan korban yang meninggal dan luka-luka akibat serangan teror. "Aparat bisa menekan agar korban sekecil mungkin," katanya.
Menurutnya, munculnya radikalisme tak hanya terjadi di satu negara dan di satu agama. Radikalisme lebih karena ketidakpuasan sekelompok orang. "Munculnya radikal selalu muncul dari harapan yang tak sesuai," katanya.
(Baca: Tito: Pelaku Teror Sarinah Kelompok ISIS Pimpinan Bahrun Nain)
Seperti diketahui, aksi penyerangan dan peledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Rabu siang lalu. Dalam peristiwa itu pelaku teror menyerang Starbucks Cafe dan Pos Polisi yang ada disana.
Dalam peristiwa itu sebanyak 33 orang menjadi korban, diantaranya lima pelaku yang tewas di tempat, serta dua WNA dan WNI yang tewas akibat serangan para pelaku.
(Baca juga: Ini Jenis Bom yang Digunakan Pelaku Teror Thamrin)