Jumat 15 Jan 2016 14:01 WIB

Petugas Bandara Hasanuddin Temukan Paket Sabu Disembunyikan dalam Sandal

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/6).
Foto: Antara
Suasana Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- ‎ Petugas Bandara Sultan Hasanuddin yang bertugas di bagian cargo berhasil menemukan lima‎ paket sabu yang diselipkan dalam sebuah sandal. Paket ini rencananya akan dikirimkan dari Makassar menuju Gorontalo.

Kejadian bermula ‎saat petugas JNE atas nama Nur memasukan barang ke cargo milik JNE untuk ‎ diberangkatkan ke Gorontalo dengan pesawat Lion Air sekitar pukul 22.30 Wita, Kamis (14/1). Lima menit berselang, Abdul Hamid yang bertugas di X-ray mencurigai sebuah paket yang melintas di dalam mesin X-ray. Dia melihatnya berupa botol parfum. Hamid kemudian memerintahkan petuhas Nur untuk membuka paket mencurigakan tersebut.

Setelah paket dibuka ditemukan sebotol parfum kosong, dua buah sendal perempuan. Hal janggal pun terdapat dalam sandal karena bentuknya tidak normal. Saat dicek, ternyata terdapat lima buah bungkusan sabu yang dimasukan dalam sandal. Sandal tersebut terlebih dahulu dibelah.

‎"Barang ini kemudian diserahkan ke Polsek Bandara pada pagi hari untuk diperiksa dan diserahkan ke Polres Maros," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Frans Barung Mangera, Jumat (15/1).

‎Sekitar pukul 07.30 WITA, anggota Reskoba dari Polres Maros melakukan penyelidikan terhadap barang bukti termasuk mendalami alamat pengirim. Harapannya dari penyelidikan ini, diketahui dari mana sabu dan akan dikirim ke siapa barang ini. "Kita akan selidiki lebih jauh mengenai pengiriman ini," ujar Frans Barung.‎

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement