REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ-302 rute Surabaya-Bangkok melakukan return to base (RTB) atau putar arah dan mendarat kembali ke Bandara Internasional Juanda Surabaya akibat dugaan kerusakan pesawat.
Humas Bandara Internasional Juanda Surabaya, Liza Anindya mengatakan, pesawat tersebut terpaksa melakukan RTB setelah selkitar satu jam terbang.
"Pesawat tersebut sempat berangkat dari Bandara Internasional Juanda pada pukul 12.34 WIB dan terpaksa harus melakukan RTB ke Juanda pada pukul 14.46 WIB," katanya, Rabu (13/1).
Ia mengatakan, seharusnya pesawat tersebut sudah mendarat di Bangkok pada pukul 16.00 waktu setempat, tetapi karena adanya kendala tersebut pesawat tidak bisa berangkat. "Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan pihak maskapai terkait dengan peristiwa tersebut mengingat saat ini sejumlah penumpang masih berada di terminal 9, terminal 2 Bandara Internasional Juanda," katanya.
Menurut dia, di dalam pesawat tersebut terdapat 146 penumpang. Setelah medarat, penumpang langsung diturunkan ke ruang tunggu penumpang. "Dalam laporan yang masuk, seluruh penumpang yang ada di dalam kabin pesawat dalam kondisi selamat dan saat ini sedang berada di ruang tunggu penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda," katanya.
Sementara itu, melalui pesan singkat, Head of Corporate Secretary and Comunication Air Asia Indonesia, Audrey Progastama P mengatakan, keputusan RTB yang dilakukan pilot Air Asia QZ-302 terpaksa dilakukan karena ada suara yang tidak wajar di dalam kabin pesawat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
