Rabu 13 Jan 2016 04:09 WIB

'Gafatar Perlu Diberi Wawasan Kebangsaan'

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Zulkifli Hasan
Foto: Dok: MPR
Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai, Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar perlu diberi wawasan kebangsaan. Ia mengatakan, Gafatar mulai menjadi pembicaraan hangat di publik dan dianggap sebagai aliran sesat oleh beberapa pihak.

''Ada yang menarik, saya baca di media massa, dasar pendirian organisasi ini adalah belum merdekanya Indonesia,'' kata Zulkifli dalam keterangan persnya, Selasa (12/1).

Menurut Zulkifli, alasan berikutnya adalah para pengikut Gafatar kecewa dengan para pejabat serakah dan kerap bertindak amoral. Dengan begitu, kelompok tersebut berusaha membuat peradaban baru yang dianggap akan lebih baik.

''Bagi saya, jika ada ada kelompok atau organisasi seperti ini, diperlukan pencerahan dan perlu diberi wawasan kebangsaan tentang apa itu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), apa itu Bhinneka Tunggal Ika, dan Pancasika,'' ujar Ketua MPR RI tersebut.

Dia juga setuju MUI mengeluarkan fatwa larangan terhadap Gafatar. Apalagi, lanjut dia, organisasi tersebut sampai meresahkan orang, apalagi menculik. ''Tentu, aparat yang harus bertindak, membuat orang resah tentu aparat yang harus bertindak kalau melanggar hukum,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement