Senin 11 Jan 2016 17:36 WIB

Fahri Hamzah Nilai Ada Pihak yang 'Bergerilya' untuk Menjatuhkannya

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Fahri Hamzah (tengah)
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Fahri Hamzah (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mencurigai, ada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkannya sebagai pimpinan DPR. Sebab, selama ini ia merasa tidak ada persoalan baik itu di DPR maupun di Partai.

Ia memang mengaku ada beberapa elit partai yang bicara dirinya sedang di evaluasi. Namun anehnya, kata Fahri, prosedur evaluasi itu baku, maksudnya yang berhak mengevaluasi dirinya adalah fraksi.

Sementara, Fahri menyatakan sering bertemu dengan rekan-rekannya di fraksi dan tidak ada pembicaraan mengenai evaluasi dirinya. Namun, dirinya mengungkapkan ada elit partai yang sedang dievaluasi Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO).

BPDO lanjut dia, tidak ditugaskan untuk mengevaluasi pejabat publik dan anggota. Tapi BPDO hanya menyoroti disiplin anggota, sehingga ia menduga ada pihak yang menuntut mundur dari pimpinan dewan.

''Ada orang lain yang bekerja dengan motif lain. Gerilya ini yang menyesatkan seolah-olah saya enggak bener dan ada desakan dari kader,'' kata Fahri, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

Fahri mengungkapkan, yang menyebutkan dirinya sedang dievaluasi oleh BPDO adalah Al Muzzamil Yusuf serta Mardani Ali Sera yang menyatakan ada kader yang memintanya mundur.

Meski demikian, ia menegaskan PKS tidak diatur oleh perorangan tapi sistem, sehingga setiap putusan pemimpin tidak bisa berdasarkan opini.

''Kenapa disebarkan kalau tidak ada motif. Saya diserang melalui opini seolah-olah ada masalah,'' jelasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement