Senin 11 Jan 2016 10:01 WIB

Seskab: Yang Kepengen Jadi Menteri, Biasanya Gak Kesampaian

Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Foto: Setkab
Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu tentang reshuffle atau perombakan kabinet semakin menyeruak. Beberapa pihak dianggap terlalu menekan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan dikabarkan telah ada yang meminta jatah untuk jabatan menteri.

Namun, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menegaskan perombakan kabinet tak bergantung pada rumor yang berkembang. Ia beranggapan rumor tersebut justru memberikan angin surga kepada orang-orang yang ingin duduk di pemerintahan. Ujungnya, mereka berharap benar-benar diangkat presiden jadi menteri.

“Maka yang rumor-rumor itu biasanya yang membuat orang yang kepengen menjadi menteri gitu ya. Tapi biasanya yang begitu enggak pernah kesampaian. Dijaminlah,” kata Seskab seperti dikutip dari laman setkab.go.id pada Senin (11/1).

Sebelumnya, dalam akun twitter pribadinya @jokowi berharap isu reshuffle tak mengganggu kinerja para menteri. Ia juga menegaskan hal tersebut menjadi urusannya.

"Saya harap kita semua bekerja saja dengan baik. Urusan angkat dan ganti menteri biar jadi urusan saya -Jkw" tulisnya yang diunggah pada Rabu (6/1).

(Baca juga: Ditanya Soal Reshuffle, Jokowi Balik Bertanya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement