Ahad 10 Jan 2016 22:15 WIB

Kapolri: Terduga Teroris di Bandung Berhubungan dengan ISIS

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan kinerja Polri selama 2015 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan kinerja Polri selama 2015 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Densus 88 Polri menggerebek sebuah rumah di Jalan Mengger, Pasirluyu, RT 10, RW 8, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Ahad (10/1) sore. Penggerebakan tersebut terkait terduga teroris.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris. "Benar dua hari ini telah ditangkap dua orang terduga teroris kelompok Bandung," ujar Badrodin, melalui pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Ahad (10/1).

Badrodin mengungkapkan, orang pertama yang ditangkap adalah M Abdullah Syafei Al Azzam. Abdullah ditangkap di Jakarta pada 8 Januari. Densus kemudian melakukan pengembangan dari penangkapan tersebut. Hasilnya, kata Badrodin, 9 Januari dilakukan penangkapan terhadap A Syarif di Bandung.

Dua orang ini, kata Kapolri, merupakan pelaku teror pada malam tahun baru 2016. Kelompok ini memiliki koneksi dengan ISIS.

"Kelompok ini mendapat perintah melakukan aksi di bulan Desember," ucap mantan kapolda Jawa Timur itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement