REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Untuk menyalurkan aspirasi lewat coretan dan menekan aksi vandalisme di Kota Bogor, Pemkot Bogor membuat taman graffiti yang diresmikan Ahad (10/1) pagi. Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya, taman tersebut bisa menampung karya komunitas graffiti di kota Bogor, sehingga aksi corat-coret bisa dibedakan.
"Kalau masih ada aksi corat-coret di tempat umum termasuk aksi kriminal dan akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di lokasi peresmian, Jalan Pandu Raya No 10, Kota Bogor.
Untuk tahap awal, Pemkot Bogor membina dulu para komunitas graffiti se-Kota Bogor. Saat ini sudah terdaftar enam komunitas graffiti se-kota Bogor yang sudah melakukan aksi corat-coret di taman khusus graffiti. Sehingga diharapkan ke depannya akan bertambah lagi komunitas yang mendaftarkan diri di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam siaran persnya mengatakan, tujuan dibangun taman corat-coret ini adalah untuk mengekpresikan perasaan lewat gambar. Sementara untuk taman Ekspresi peruntukannya lebih luas sehingga bisa untuk puisi, orasi, kesenian, pelestarian budaya "Ini khusus untuk graffiti untuk mengurangi vandalisme. Kalau masih ada yang corat coret itu tindak kriminal, setop vandalisme, lebih baik bikin meme kreatif," kata Bima di taman Corat-Coret.
Bima menuturkan, ditaman yang telah diresmikan olehnya, diperoleh corat coret tentang protes bisa disalurkan di taman ini karikatur tentang wali kota juga boleh. Atau menyampaikan aspirasi karena banyak program yang belum selesai. "Sementara ada sanksi bila masih di fasilitas umum ada corat-corat, mungkin kami alihkan coretannya ke sini dan dibina," tambah Bima.
Kepala DKP Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan, taman corat-coret fungsinya untuk mengapresiasi komunitas gravity tidak lagi melakukan coretan di luar atau tempat umum. Taman ini dikelola langsung oleh mereka, kalau sudah penuh mereka sendiri yang akan memutihkan. "Sudah terdaftar enam komunitas Sekota Bogor. Komunitasnya, yaitu Mata Kiri, Taboo, Derau, RCS, Coffer Star dan Skatching Sunda, nanti akan nambah serta bergabung sendiri," katanya.
Irwan menyebutkan, luas lahan kurang lebih 430 meter, nantinya akan ada tambahan taman di sekitar taman corat coret. "Nanti ada untuk komunitas lain, jadi program sejuta taman terus digarap oleh kami. Setiap tahun nya nambah taman di wilayah Kota Bogor," tuntasnya.
Irwàn pun menyebut ada kurang lebih 31 dinding di taman ini, yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi corat-coret.