Sabtu 09 Jan 2016 16:02 WIB

Tak Ada Hatta di Samping Patung Soekarno, Ini Alasannya

Rep: C36/ Red: Ilham
Pekerja menggunakan alat berat melakukan persiapan pemindahan Patung Proklamator Soekarno-Hatta di Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/1).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja menggunakan alat berat melakukan persiapan pemindahan Patung Proklamator Soekarno-Hatta di Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Para penumpang maskapi di Badara Soekarno-Hatta (Soetta) hari ini, mungkin akan kaget melihat patung sosok proklamator, Soekarno-Hatta yang masing-masing berdiri di tempat yang terpisah. Padahal, itu bukanlah kesengajaan.

Pemindahan kedua patung tersebut dari Jalan P1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ke lokasi baru tidak selesai tepat waktu. Sedianya, kedua patung sudah bersanding hari ini, Sabtu (9/1). Faktanya, kedua patung yang telah delapan tahun bersama itu hingga kini terpisah.

Head of Project Management Unit Bandara Soetta, Agung Sedayu mengatakan, memang baru patung Soekarno saja yang selesai dipindahkan menuju ke bundaran dekat Terminal 3. Lokasi tersebut nantinya akan menjadi tempat permanen baru penempatan patung Soekarno - Hatta.

"Pemindahan patung Muhammad Hatta akan kami lakukan mulai Sabtu tengah malam hingga pukul 03.00 WIB. Patung akan langsung dipindahkan karena proses pelepasan dari alasnya sudah selesai," kata Agung kepada Republika di Tangerang, Sabtu. Artinya, kedua patung hanya berpisah dalam waktu sehari.

Sedianya, proses pemindahan patung dijadwalkan pada Jumat-Sabtu (8-9/1). Agung menampik jika proses pemindahan patung menemui kendala tertentu. (Pemindahan Patung Soekarno-Hatta Belum Tuntas).

Agung menjelaskan, ada sejumlah tahap dalam proses pemindahan kedua patung. Selain proses pelepasan dari alasnya, di sekitar patung dipasang crane untuk pemindahan patung. Proses pelepasan kedua patung baru selesai seluruhnya pada Sabtu dinihari.

Proses tersebut hanya bisa dilakukan pada pukul 00.00 WIB - 03.00 WIB atau di luar  jam sibuk para pengguna jasa Bandara Soetta. Sebab, lanjut Agung, ada strategi contra flow yang diterapkan bagi Jalan P1 selama proses pemindahan.

"Untuk menghindari macet, kami pilih waktu pengerjaan saat tengah malam hingga dinihari. Pencopotan patung dari alasnya pun mesti dilakukan dengan cermat hingga tuntas," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement