"Kementerian Perindustrian sangat mendukung pembangunan technopark di Malang," kata Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Imam Haryono, di Jakarta, Rabu.

 

Rencana tersebut disampaikan Walikota Malang, Mohamad Anton, berupa masterplan saat bertemu Haryono.

 

Technopark tersebut dibangun selaras dengan tekad pemerintah Kota Apel itu menciptakan Kota Malang sebagai kota cerdas dan kota siber, sekaligus mengoptimalisasi SDM di kota itu.

 

Menurut Haryono, technopark yang akan dibangun membutuhkan pengembangan kompetensi SDM yang berkelanjutan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT), baik perangkat lunak dan perangkat keras yang mendukung konsep kota cerdas alias smart city.

 

Dalam rencana pemanfaatan lahan Technopark Industrial Malang disebutkan, di atas lahan seluas 627.213 meter persegi tersebut akan dibangun industri ICT jasa berupa aplikasi internet, WEB, WAP, perangkat lunak, kandungan elektronik, permainan, animasi, pariwisata, berita, pendidikan, dan layanan pelanggan. 

 

Selain itu, akan dibangun industri ICT manufaktur umum dan techno park berupa pusat riset dan pengembangan, perkantoran dan pameran, serta ruang serbaguna.

 

Imam menyampaikan, yang terpenting adalah pembangunan technopark tersebut sesuai dengan peraturan yang ada.

 

"Jika rencana induk yang disampaikan sesuai program Kementerian Perindustrian pada 2016 dan anggarannya mencukupi, rencana ini bisa diwujudkan," ujar Haryono.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika