REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro menyatakan mampu membangun Stasiun Sudirman Baru dalam kurun waktu sekitar delapan bulan. Nantinya stasiun itu hanya dikhususkan melayani rute kereta dari Stasiun Manggarai menuju bandara Soekarno Hatta.
Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2011, Edi menyebutkan pembangunan infrastruktur penunjang kereta bandara sepenuhnya menjadi kewenangan KAI. Cakupan pengerjaan KAI mulai dari revitalisasi Stasiun Manggarai dan juga pembangunan Stasiun Sudirman Baru.
Edi meyakini pembangunan stasiun baru yang rencananya berada di depan hotel Shangri-La, Sudirman itu cukup dalam waktu lebih kurang delapan bulan. "Kalau Stasiun Sudirman Baru itu sekitar delapan bulan juga selesai. Kita optimistis kereta bandara dapat dioperasionalkan sesuai target yaitu awal 2017," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (6/1).
Stasiun yang nantinya memiliki tiga lantai itu dikerjakan Waskita Karya. Ia mengaku akan ada perbaikan di Stasiun Manggarai untuk mengakomodir penumpang kereta bandara. Direncanakan, peron sembilan akan khusus diperuntukkan bagi warga yang ingin pergi ke bandara menggunakan kereta.
"Peron khusus nanti ada di Stasiun Manggarai supaya ada pemilihan penumpang yang ingin naik kereta bandara atau yang ingin naik KRL Jabodetabek atau naik kereta jarak jauh," ujarnya.
Diketahui, pembangunan Kereta Bandara pada tahun ini akan dilakukan dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soekarno Hatta sepanjang 12,1 km. Proyek jalur KA Bandara ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Perpres No. 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang Penugasan kepada PT KAI untuk menyelenggarakan Prasarana dan Sarana kereta Bandara Soekarno Hatta dan Jalur Lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.
Nantinya KA Bandara akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soekarno Hatta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian. Total jarak yang dilintasi adalah sepanjang 36,3 km yang terdiri dari 24,2 km jalur eksisting dan 12,1 km jalur baru.