Rabu 06 Jan 2016 15:02 WIB

Pemerintah Diminta Maksimalkan Pengelolaan Kapal Wisata

Wisata kapal pesiar (Ilustrasi)
Foto: SMH
Wisata kapal pesiar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Jajaran anggota DPRD Kota Palangka Raya berharap pemerintah memaksimalkan pengelolaan kapal wisata. Hal itu agar dapat berpengaruh pada naiknya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Sebagai salah satu bentuk komitmen pengembangan wisata maka kapal yang sudah dibeli itu harus dikelola secara maksimal. Jangan sampai tidak menghasilkan apa-apa dan hanya dijadikan pajangan di pelabuhan," kata Ketua Komisi C DPRD Kota, Rusliansyah di Palangka Raya, Rabu (6/1).

Dalam pengelolaan kapal wisata yang diberi nama KM Thasak Pambelum dan AB Riwut Papan Taliwu itu, pemerintah disarankan menggandeng pihak ketiga.

"Jika dikelola pemerintah saya yakin tidak akan maksimal. Lebih baik serahkan kepada pihak ketiga karena pihak swasta itu berkomitmen memperhitungkan untung dan rugi," kata politisi Golkar itu.

Rusli mengaku setuju dan menyambut positif pembelian dua kapal itu. Namun ia menyayangkan karena kedua kapal tersebut tidak dilengkapi dengan kekuatan dorong yang memadai.

"Kemaren waktu uji coba, kapal jenis 'airboat' dinaiki 10 orang saja sudah berat untuk berjalan. Sementara untuk kapal wisata itu menurut saya antara body dan kekuatan mesin juga tidak seimbang. Jadinya terlalu pelan dan boros bahan bakar," katanya.

Wali Kota Riban Satia mengatakan, pengadaan kedua kapal itu diharapkan mampu menunjang visi-misi mewujudkan Palangka Raya sebagai kota pendidikan, jasa dan wisata berkualitas, tertata dan berwawasan lingkungan, menuju masyarakat sejahtera, sesuai falsafah budaya Betang.

"Kapal tersebut juga akan digunakan untuk membantu masyarakat di tengah infrastruktur jalan yang belum memadai khususnya di wilayah yang hanya bisa dijangkau melalui jalur air," katanya.

Menurutnya, dengan adanya airboat penjangkauan tujuh kelurahan yang hanya bisa ditempuh dengan jalur sungai akan lebih efektif. "Pasalnya selama ini jika ada keperluan ke sana meminjam 'speedboat' Dinas Kesehatan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement