Selasa 05 Jan 2016 22:50 WIB

Disnakertras Bogor Berharap Kuota Transmigran Bogor Terpenuhi

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Salah satu kawasan transmigrasi di Indonesia timur.
Salah satu kawasan transmigrasi di Indonesia timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi (Disnakersostrans) Kota Bogor Anas Rasmana berharap kuota warga yang ingin bertransmigrasi tahun ini bisa terpenuhi. Kuota yang diberikan adalah lima kepala keluarga (KK) dengan daerah tujuan tranmigrasi yakni di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Anas mengatakan, sebelumnya tiga KK berangkat pada 2014 dan dua KK berangkat pada 2015. Saat ini total keseluruhan warga Bogor yang mengikuti transmigrasi sebanyak 25 jiwa.

"Tahun ini kami harap kuota terpenuhi, di sana juga sudah ada pendahulu yang sudah sukses mencoba menjadi transmigran," ujarnya Selasa (5/1). 

(Baca Juga: Warga Bogor Diajak Bertransmigrasi).

Sebelum menempatkan keluarga transmigran, Disnakersostrans terlebih dahulu melakukan observasi wilayah dan mengecek kondisi wilayah tujuan. Anas menyampkan, cuaca di Kayong cukup terik dan panas dengan suhu rata-rata 32-33 derajat Celsius. Namun tanahnya cocok untuk pertanian.

Disnakersostrans Kota Bogor, Anas mengatakan tak lepas tangan usai mengirim keluarga untuk bertransmigrasi. Enam bulan setelah keluarga transmigran memulai hidup barunya di lokasi tujuan, Disnakersostrans akan melakukan monitoring.

Setelah enam bulan tinggal di lokasi baru, keluarga transmigran diharap telah mandiri. Namun, apabila terdapat bencana seperti kegagalan pertanian atau peternakan, masa penjaminan akan diperpanjang.

Disnakersostrans secara aktif melakukan sosialisasi mengenai transmigrasi di sejumlah kelurahan. Sasaran utama ialah kelompok keluarga miskin yang didata aparat RT/RW setempat.

Sebelum diberangkatkan ke lokasi, para transmigran terlebih dahulu mendapat pelatihan selama 14 hari di Balai Pelatihan Transmigrasi (Balattrans) Bandung. Khusus untuk para ibu, Disnakersostrans akan memberi pelatihan seperti tata boga dan jahit-menjahit.

Karenanya, Anas mengimbau warga Bogor yang serius ingin memperbaiki taraf hidupnya, siap bekerja keras, gigih dan ulet, untuk mengikuti program transmigrasi. Warga dipersilakan mendaftarkan diri ke kantor kelurahan, kecamatan, atau datang langsung ke Kantor Disnakersostrans Kota Bogor.

"Jangan takut mencoba. Berdasarkan survey yang telah dilakukan pemerintah, tingkat keberhasilan transmigran mencapai 60 persen," katanya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement