REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan masih siaga terhadap setiap ancaman yang bisa mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan.
"Status Bandara Syamsudin Noor masih siaga di level kuning," kata General Manager Bandara Syamsudin Noor, Handy Heryudhitiawan di Banjarbaru, Selasa (5/1).
Ia mengatakan, status siaga yang ditetapkan pemerintah terkait adanya ancaman terhadap bandara yang akan dijadikan sasaran bom masih berlaku sejak satu bulan yang lalu. Dijelaskan, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan kepolisian terus melakukan pengamanan di sekitar bandara.
"Petugas keamanan baik TNI/Polri ditempatkan di sejumlah area dalam wilayah bandara sehingga bisa lebih menjamin keamanan dan ketertiban disekitarnya," kata dia.
Menurut dia, pihaknya juga sudah melaksanakan standar operasional prosedur terhadap penumpang dan barang bawaan sebelum masuk ke areal bandara.
Setiap orang yang masuk harus melewati pemeriksaan. "Sejauh ini, standar operasional prosedur yang dijalankan tidak ada masalah dan tidak ditemukan barang maupun benda-benda berbahaya masuk bandara," katanya.
Untuk meningkatkan pengamanan areal bandara secara keseluruhan, dibangun pagar ganda, terutama di sisi kanan landasan pacu sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani. Pembangunan pagar bandara yang panjangnya mencapai 2 kilometer untuk mencegah masuknya orang yang bisa menerobos pagar bandara.
"Pagar ganda dilengkapi peralatan pendukung seperti lampu penerangan dan kamera pengawas disamping jalan yang dibuat khusus sehingga petugas bisa patroli 24 jam," katanya.