Selasa 05 Jan 2016 16:08 WIB

Oknum Porter Lion Air 'Dikondisikan' Terlibat Pencurian Oleh Senior

Rep: c36/ Red: Hazliansyah
Laptop memutar rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II bulan November 2015 yang menunjukkan oknum porter melakukan pembobolan tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (3/1). (Antara/Lucky R)
Laptop memutar rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II bulan November 2015 yang menunjukkan oknum porter melakukan pembobolan tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (3/1). (Antara/Lucky R)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Oknum porter Lion Air telah dikondisikan terlibat dalam proses pencurian barang bawaan penumpang sejak pertama kali bekerja. Jika tidak mau terlibat pencurian, porter akan tersingkir dari pergaulan.

Kasatreskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kompol Aszhari, menyebutkan para porter pemula telah terlibat dalam proses pencurian barang penumpang sejak awal. Keterangan itu berdasarkan penuturan tersangka pencurian barang penumpang yang kini telah diamankan.

"Para porter pemula biasanya dititipi barang hasil curian. Dengan begitu, mau tak mau mereka terlibat juga dalam proses pencurian," ujar Aszhari ketika dijumpai awak media di Polresta Bandara Soetta, Selasa (5/1).

Selain itu, para porter senior biasa diberi tugas tertentu dalam proses pencurian, misalnya sebagai pengambil atau penyimpan barang. Para porter senior inilah yang sejak awal sudah mengkondisikan keterlibatan porter pemula dalam proses pencurian.

"Jika porter pemula tak mau terlibat, mereka akan tersingkir," tambah Aszhari.

Saat ini, dikatakannya ada empat kelompok porter maskapai Lion Air yang bekerja di wilayah Bandara Soetta. Satu kelompok terdiri dari empat orang porter.

Berdasarkan keterangan tersangka yang dihimpun Polresta Bandara Soetta, sekitar 12 orang dari setiap kelompok porter terlibat dalam proses pencurian barang bawaan penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement