Senin 04 Jan 2016 20:12 WIB

Soal Pembangunan LRT, Ahok: Tahun Ini Groundbreaking

Rep: C18/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Pekerja berada di proyek LRT (Light Rail Transit) di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis (1/10).   (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja berada di proyek LRT (Light Rail Transit) di Kawasan Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis (1/10). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji pembangunan Light Rail Transit (LRT) bakal dimulai tahun ini. Meski proses pembangunan LRT sedianya masih menunggu proses lelang yang dilakukan Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI.

"Kita tahun ini pasti groundbreaking (peletakan batu pertama)," kata Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jakarta, Senin (4/12).

Ahok tidak menampik proses lelang pembangunan LRT hingga saat ini masih belum dilakukan. Namun, Pemprov DKI optimitsis menargetkan pembangunan LRT rampung 2018 mendatang bersamaan dengan diselenggarakannya Asean Games di Jakarta sebagai tuan rumah. "Kita targetin untuk Asian Games selesai ya," kata Ahok.

Pembangunan LRT disebut menghabiskan dana sekitar Rp 10 hingga Rp 20 triliun. Ahok mengatakan, Pemprov bersedia menanggung semua biaya pembanbangunan kereta api ringan tersebut.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 7 koridor LRT sepanjang 70 Km. Rute LRT tersebut yakni Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km); Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km); Joglo-Tanah Abang (11 km); Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km); Pesing-Kelapa Gading (20,7 km); Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 km); dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement