Jumat 01 Jan 2016 18:46 WIB

Awal Tahun 2016, Seorang Kakek Melompat dari Apartemen

Rep: C21/ Red: Citra Listya Rini
Korban tewas setelah lompat dari apartemen (ilustrasi)
Foto: jawaban
Korban tewas setelah lompat dari apartemen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Awal Tahun Baru 2016, seorang pria bernama Kok Kum Tie alias Susanto (73 tahun) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari apartemen menara Latumenten Unit 9, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (1/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal mengatakan korban meninggal dunia dalam kondisi jatuh tengkurap. "Korban mengalami luka patah pada tulang iga sebelah kanan, selangkangan sebelah kanan, dan mulut mengeluarkan darah," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (1/1).

Kok Kum Tie alias Susanto (73) sendiri, tercatat lahir di Barangsiapiapi. Kemudian alamat di KTP korban tertulis Jalan Gang Bahari No 14, Lingkar 3, Kel Brandan Timur, Kec Babalan Langkat, Sumatera Utara.

Untuk kronologis kejadian, menurut keterangan saksi menantu korban bernama Kimling (Aling) menyampaikan bahwa korban mengalami sakit darah tinggi dan susah buang air besar.

Sebelum Susanto melompat, terlihat dirinya mondar-mandir dan tidak lama kemudian korban membuka jendela. Lalu kemudian dia membuka kursi, dan melompat ke bawah apartemen sampai meninggal dunia.

Sementara itu, pada pukul 11.20 Wib, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Manungkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum. Sampai saat ini, kasusnya masih ditangani Polsek Tanjung Duren.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement