REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur menyatakan perayaan malam tahun baru 2016 di wilayah Provinsi Jawa Timur berlangsung aman.
"Alhamdulillah, aman, tidak ada kejadian menonjol hingga pergantian tahun," katanya Kabid Humas Polda Jatim Kombes RP Argo Yuwono di sela mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji berkeliling Kota Surabaya, Jumat (1/1) dini hari
Saat berkeliling kota untuk memantau situasi malam pergantian tahun itu, Kapolda Jatim memantau langsung situasi di kawasan Jembatan Suramadu dan Tanjung Perak.
"Pak Kapolda mengakhiri pantauan dengan merapat ke Gedung Negara Grahadi untuk merayakan malam pergantian tahun bersama jajaran Forpimda Jatim, diantaranya Gubernur dan Pangdam Brawijaya," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolda Jatim bersama jajaran Forpimda Jatim sepakat meliburkan car free night di sejumlah kota, termasuk di Taman Bungkul Surabaya, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan, diantaranya aksi teroris.
Perayaan malam tahun baru di Kota Surabaya pun berlangsun meriah. 'Pesta' kembang api mewarnai langit malam Kota Surabaya, diiringi dengan suara trompet.
Sejumlah warga kota merayakan malam pergantian tahun di Taman Bungkul, Gedung Negara Grahadi, dan Balai Kota Surabaya, sehingga sejumlah kawasan sekitarnya terlihat macet.
Misalnya, kawasan di sekitar Bungkul terlihat macet, karena pengendara motor dihentikan petugas dalam jarak 300-an meter untuk berjalan kaki ke taman kota itu.
Namun, selepas kawasan itu, jalanan kembali lancar, meski sebagian warga kota juga banyak yang menanti pergantian tahun di tepi jalan, seperti terlihat di sepanjang trotoar di RSAL.
Sementara itu, aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak menggelar razia besar-besaran dengan sasaran kendaraan yang masuk Surabaya lewat Jembatan Suramadu.
Sekitar pukul 00.45 WIB, hujan rintik-rintik mengguyur beberapa kawasan di Surabaya, diantaranya di Wonokromo.