Kamis 31 Dec 2015 17:50 WIB

Tahun 2016, Pemimpin Negeri Harus Lebih Memikirkan Rakyat

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
Neno Warisman
Foto: antara
Neno Warisman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Neno Warisman mengatakan pada tahun 2016 pemimpin negeri harus lebih memikirkan nasib rakyat Indonesia.

"Wahai pemimpin ini pesan saya sebagi ibu dari anak bangsa saya katakan tidak ada waktu lagi bagimu menunda-nunda. Apalagi menunda hari kembalimu pada Allah," ujar Neno Warisman saat ditemui dalam acara Zikir Nasional Republika di Masjid At Tin Jakarta, Kamis (31/12).

Menurutnya, jika pada tahun mendatang masih ada pemimpin negeri yang menggunakan rakyat untuk kepentingan pribadi maka berhenti saja dari jabatannya.

Namun jika perhatian yang diberikan kepada rakyat benar dan tidak mengambil kesempatan maka teruskanlah perjuangan tersebut.

Ia melanjutkan, jika memang kebaikan yang besar dinilai sulit maka para pemimpin negeri ini dapat mencobanya dengan melakukan kebaikan yang kecil.

Jangan gadaikan diri dengan menjual rakyat, omongan palsu dan kebohongan publik yang nantinya hanya akan membesarkan kantong dosa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement