REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini meminta Polri menindak tegas produsen terompet bersampul Alqurna. Sebab, kalau tidak segera ditindaklanjuti dikhawatirkan akan mengganggu kerukunan antarumat beragama.
"Kejadian ini jika tidak segera disikapi dengan tepat akan menganggu kerukunan antarumat beragama yang selama ini semakin baik," katanya di Jakarta, Selasa (29/12).
Ia menjelaskan ada dua langkah yang harus tepat dan cepat dilakukan aparat kepolisian, yaitu men-sweping peredaran dan menghentikan produksi. Jazuli mengapresiasi kepolisian yang langsung turun tangan mengamankan terompet di 21 gerai toko swalayan (minimarket) di Kendal. Namun, langkah itu harus lebih cepat mengamankan di tempat-tempat lain.
"Karena menurut informasi, sudah tersebar di kota-kota khususnya di Jawa Tengah, bahkan tidak menutup kemungkinan di luar Jawa Tengah," ujarnya.
Langkah kedua yang harus dilakukan aparat Kepolisian adalah mengusut tuntas dan menindak tegas produsennya melalui upaya penegakan hukum. Anggota Komisi III DPR itu menilai Kepolisian harus mengusut tuntas apa motif memproduksi terompet dengan bahan sampul Alquran yang sangat dimuliakan umat Islam.
"Jelas ini pelecehan dan sangat sensitif," ucapnya, menegaskan.