REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menargetkan agar Indonesia masuk jajaran 10 besar di ajang Asian Games 2018 mendatang.

Menurut JK, faktor sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan semua atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia sebagai penambah semangat juang di arena. “Sebaiknya kita masuk 10 besar, kita harus naik level,” kata JK di Jakarta, Ahad (27/12).

Sebelumnya di Asian Games di Incheon Korea Selatan 2014 lalu, Indonesia meraih peringkat 17 dengan perolehan empat emas, lima perak dan 11 perunggu. JK meyakini, faktor sebagai tuan rumah akan membuat perolehan tersebut bisa dilewati di Asian Games 2018 mendatang.

Untuk mencapai target ini, kontingen Indonesia kata JK harus dipersiapkan dengan matang. Waktu kurang lebih dua tahun lagi sebelum penyelenggaraan dimulai, JK ingin persiapan terus dimatangkan.

Politikus partai Golkar ini mengingatkan ketika menjadi tuan rumah Asian Games pada 1962 lalu, Indonesia mampu keluar sebagai runner up.

Saat itu kontingen merah putih meraih 21 medali emas, 26 perak dan 30 perunggu. Saat itu perolehan medali Indonesia hanya kalah oleh Jepang yang keluar sebagai juara umum.

“Penyelenggaraan Asian Games nanti harus bisa mengulang momentum kejayaan 1962 lalu. Tidak hanya itu, kita harus mampu menumbuhkan atlet-atlet yang melegenda,” ujar JK.

Setelah absen selama hampir setengah abad, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games. Empat provinsi yang akan berpartisipasi sebagai penyelenggara adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Sumatera Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika