Kamis 24 Dec 2015 06:13 WIB

Pemerintah Saudi akan Dorong Pengembangan Desa Berbasis Ekonomi Syariah

Rep: c39/ Red: Taufik Rachman
Suasana pedesaan di Kabupaten Maggarai Timur, NTT
Foto: Istimewa
Suasana pedesaan di Kabupaten Maggarai Timur, NTT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Untuk membantu pembangunan desa dan daerah tertinggal di Indonesia, Pemerintah Arab Saudi menyatakan akan mendorong pembangunan ekonomi pedesaan berbasis syariah.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Ibrahim Al-Mubarak mengatakan, untuk membangun desa dan daerah tertinggal di Indonesia pemerintah Arab Saudi akan melakukan investasi di bidang ekonomi, yaitu pembangunan koperasi dengan sistem ekonomi syariah di desa-desa.

“Kami sangat mendorong pembangunan ekonomi pedesaan yang berbasis syariah, kami akan berinvestasi di bidang itu,” kata Ibrahim saat melakukan kunjungan ke Kantor Kemendes, Kalibata Jakarta Selatan, Rabu (23/12) kemarin.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar tersebut. Marwan mendorong pemerintah Arab Saudi untuk berinvestasi di bidang lainnya, di antaranya di bidang Energi, Infrastruktur, Pertanian, dan Perkebunan.

“Saya juga mendorong pemerintah Arab Saudi untuk berinvestasi dalam bidang Energi, Infrastruktur, Pertanian dan Perkebunan,” ucap Marwan.

Menurut Marwan, upaya tersebut sesuai dengan salah satu Nawa Cita pemerintah Jokowi-JK, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

“Seiring dengan Nawa Cita, kami pemerintah Indonesia tengah gencar menyusun program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement