REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama para pejabat di bawah koordinasinya terkait rencana-rencana dalam bidang keamanan pada 2016.
"Jadi, kami baru menyelesaikan rapat untuk apa yang kami buat tahun depan, dalam bidang deradikalisasi, dalam bidang legislasi, dalam bidang keamanan siber, dan lain sebagainya," kata Luhut seusai rakor tersebut di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (23/12).
Luhut menjelaskan ada 20 bidang yang dibahas dalam rakor tersebut, namun ia tidak menyebutkan semua bidang tersebut. "Ada 20 bidang yang kita selesaikan, itu menjadi program kami ke depan. Tadi kami juga membahas masalah keamanan yang akan kami waspadai ke depan," ucap Luhut.
Para pejabat yang hadir dalam rakor kali ini antara lain Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Menkominfo Rudiantara, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, Jaksa Agung HM Prasetyo, Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM Ronny F Sompie, dan Perwakilan Badan Intelijen Negara.
Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan dalam rakor tadi membahas masalah pelanggaran HAM berat.
"Tadi membahas bagaimana pelanggaran HAM berat akan selesai. Selain itu, eksekusi mati terpidana narkoba yang akan dilakukan pada 2016 harus jadi perhatian kami lagi. Negara tetangga juga apresiasi kok, karena narkoba musuh bersama," kata Prasetyo.
Baca juga:
'Kunjungan Petinggi PKS ke Istana Balikkan Hubungan dengan Pemerintah'
Rizal Ramli Bahas Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Bahas MRT, Menteri Rini Temui Wali Kota Bekasi