Jumat 18 Dec 2015 21:29 WIB

PDI Perjuangan Siagakan Baguna

Apel Siaga Baguna, PDI Perjuangan.
Foto: DPP PDI Perjuangan
Apel Siaga Baguna, PDI Perjuangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk terjun ke daerah bencana yang saat ini mengintai beberapa daerah. Baguna siap membantu warga yang terkena bencana akibat datangnya hujan dan juga bencana lain,seperti gunung meletus dan gempa bumi.

“Baguna siap diterjunkan ke daerah-daerah untuk menanggulangi bencana,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menyampaikan sambutan sebagai inspektur upacara apel siaga Baguna PDI Perjuangan, di area kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Selatan, Jumat (18/12). Dalam acara itu, sejumlah elite DPP PDI Perjuangan hadir. Antara lain, Ribka Tjiptaning dan para pengurus DPP Baguna, seperti Kepala Baguna Sadarestuwati, Wakil Kepala Baguna Mochtar Muhammad dan Max Tamaela, serta Kepala Biro Trauma Pascabencana Imam Suroso.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang semula direncanakan memimpin apel batal hadir karena harus berangkat ke Semarang, Jawa Tengah, terkait rencana pembuatan kebun raya di provinsi itu. Namun, Megawati sempat menitipkan pesan kepada Baguna yang disampaikan melalui Hasto Kristiyanto.

“Pesan Ibu Megawati, kita tak membedakan daerah yang dibantu, bukan harus basis kita dan tak bolek membedakan latar belakang agama atau kaya tidaknya warga yang terkena bencana,” kata Hasto.

Dia melanjutkan, semangat Baguna adalah panggilan pengabdian saat rakyat menjadi korban. Baguna tak akan membeda-bedakan rakyat dan harus menyatu bersama rakyat. Jiwa pengabdian Baguna, kata dia, juga harus berada di luar kalkulasi politik, namun harus berdasarkan sebuah pergerakan mata hati kemanusiaan untuk bersama dengan rakyat.

Baguna juga diingatkan agar para personilnya dilatih khusus kemampuan menyelamatkan ibu dan anak-anak yang sering dilupakan ketika bencana sedang terjadi. Hasto menyatakan, Baguna juga sudah bekerja sama dengan Basarnas dalam melatih para anggotanya. Nantinya, PDI Perjuangan akan membentuk batalion khusus di Baguna yang akan siap diterjunkan ke seluruh wilayah di Indonesia. Kekuatan batalion itu akan disinergikan dengan Basarnas.

“Kita sudah menjadi pelopor di antara parpol lain,” kata Hasto.

Kepala Baguna PDI Perjuangan Sadarestuwati menerangkan, personel yang ikut dalam apel siaga sebagian sudah mengikuti pelatihan oleh Basarnas. Baguna PDI Perjuangan, kata Restu, akan terus meningkatkan kualitas para personelnya dan juga menyiapkan infrastruktur penanganan bencana secara lengkap dan memadai.

“Kita siapkan SDM yang andal, cepat, tanggap, dan cekatan dalam menangani bencana, baik itu banjir, gunung meletus, atau longsor,” ujar Restu.

Menurut Restu, Indonesia tidak mungkin bisa menghindar dari bencana alam. Karenanya, Baguna PDI Perjuangan ingin terlibat langsung bersama rakyat menjadikan bencana sebagai sahabat. Artinya, bencana yang tak bisa dihindari tersebut sedapat mungkin bisa diantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa yang banyak.

Kepala Biro Trauma Pascabencana Baguna Imam Suroso mengatakan, PDI Perjuangan memang siap untuk bersama masyarakat dalam kondisi apa pun. Terkait dengan upaya penanganan bencana, Baguna PDI Perjuangan juga menyiapkan tim untuk menangani psikis para korban, khususnya anak-anak.

“Kami kumpulkan dokter dan juga bersinergi dengan Kementerian Kesehatan untuk menyelamatkan psikis korban bencana,” ujarnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning mengatakan, banyak daerah di Indonesia yang rawan kena bencana. Dia mencontohkan, salah satu yang saat ini sedang terjadi adalah Gunung Bromo yang tengah menunjukkan aktivitas vulkaniknya. “Kami Baguna siap menerima perintah partai untuk terjun ke daerah bencana,” kata Ribka.

Wakil Kepala Baguna PDI Perjuangan Mochtar Muhammad menyatakan, dia akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan aparat Baguna dalam berbagai acara. Termasuk saat Takernas PDI Perjuangan nanti. Tugas itu akan dilaksanakannya sembari melaksanakan pembentukan batalion khusus Baguna, seperti diperintahkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Mochtar yang dikenal sebagai Ketua Tim Deklarasi Capres-Cawapres yang diusung PDI Perjuangan di 2009 lalu menambahkan, para anggota Baguna akan menjadi pelayan rakyat di acara rakernas itu.

“Selama ini acara parpol selalu terkesan elitis, nah PDI Perjuangan beda karena kita ingin selalu bersama rakyat. Nanti akan disediakan makanan buat rakyat di rakernas itu,” kata Mochtar Muhammad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement