REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian menjenguk anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Aiptu Hasudungan Siregar yang terluka karena ditembak saat akan menangkap pelaku kejahatan di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
"Itulah risiko menjadi anggota kepolisian," kata Irjen Polisi Tito Karnavian, Jumat (18/12).
Tito didampingi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal dan Kabid Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Polisi Musyafak menengok Aiptu Siregar di Ruang VIP lantai 7 Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.
Tito menuturkan pihaknya masih mengejar pelaku penembakan yang telah diketahui identitasnya itu dan akan ditindak tegas jika penjahat itu melakukan upaya paksa yang mematikan polisi.
Sebelumnya, anggota Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan pelaku kejahatan Agus Budi alias Tito (45) dan Hermanto di Muara Nilau Selangit Lubuk Linggau Sumatera Selatan pada Rabu (16/12) pagi.
Awalnya, tiga anggota Subdit Jatanras Polda Metro Jaya yakni pimpinan Ipda Taufik Idrus, Aiptu Siregar dan Brigadir Surahman hendak menangkap pelaku penggelapan barang senilai Rp4 miliar milik PT Sampoerna, Agus alias Tito.
Saat tiba di rumah sasaran, tersangka Agus alias Tito diduga menembak beberapa kali mengenai lengan kiri Aiptu Siregar. Usai menembak, Agus alias Tito dan Hermanto melarikan diri dari lokasi kejadian.
Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polres Lubuk Linggau guna mengejar kedua penjahat tersebut. Anggota Polda Metro Jaya mengejar pelaku kejahatan yang mayoritas dari luar kota seperti Palembang, Lampung dan Jawa Barat namun beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika