REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO  -- "Tiket kereta api angkutan Natal dan Tahun Baru, terutama kelas ekonomi, hampir habis," kata Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia (Persero), Candra Purnama, di Purwokerto, Jumat (18/12).

Tiket KA ekonomi, kata dia, hampir habis sampai 4 Januari 2016. KA tambahannya juga sudah diluncurkan. Sementara untuk tiket kelas bisnis dan eksekutif, kata dia, masih tersedia namun sudah terisi di atas 70 persen.

Disinggung mengenai kemungkinan akan ada KA tambahan lagi, dia mengatakan bahwa hal itu tidak dilakukan karena keterbatasan kereta atau gerbong. "Hanya ada 10 KA tambahan," tegasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa ke depan, PT KAI berencana memperpanjang rangkaian kereta api. Dalam hal ini, kata dia, satu rangkaian KA akan terdiri atas 16 kereta atau gerbong sehingga sekali angkut bisa membawa sekitar 1.500 orang.

Ia mengharapkan perpanjangan rangkaian KA itu bisa dilakukan pada masa angkutan Lebaran meskipun belum semua kereta.

"Kereta apa yang bisa kita tambah, ya kita tambah, kereta mana yang belum bisa, ya belum. Tetapi secara bertahap," jelasnya.

Kendati demikian, Candra mengatakan rencana perpanjangan rangkaian KA tersebut harus didahului dengan memperpanjang peron stasiun karena tidak semua peron panjang. Menurut dia, di jalur utara sudah ada kereta api rangkaian panjang, yakni KA Kertajaya Rangkaian Panjang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika