Jumat 18 Dec 2015 14:06 WIB

Bandara Abdulrachman Saleh Dibuka Kembali

Rep: Lintar Satria/ Red: Ilham
Petugas mennggunakan alat Electronic Distance Measurement (EDM) mengamati perkembangan fisik Gunung Bromo akibat erupsi di Pos Pantau Pengamatan Gunung api Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/12).  (Antara/Ari Bowo Sucipto)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Petugas mennggunakan alat Electronic Distance Measurement (EDM) mengamati perkembangan fisik Gunung Bromo akibat erupsi di Pos Pantau Pengamatan Gunung api Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (16/12). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Suharno mengatakan, Bandara sudah dibuka kembali hari ini, Jumat (18/12). Menurut dia, Kementerian Perhubungan menyatakan penerbangan sementara aman, tidak terdampak abu vulkanik Gunung Bromo.

“Meski dibuka pagi tadi, belum ada pesawat yang landing di sini,” katanya Jumat (18/12).

Bandara Abd Rahman Saleh mulai dibuka pukul 8.00 WIB, setelah ditutup selama beberapa hari karena abu vulkanik Gunung Bromo. Pos pengamatan Gunung Api Bromo di Cumorolawang menyatakan cuaca cerah dan angin tenang dengan suhu 12-13 derajat celcius.

Visual Bromo tampak jelas, asap kelabu tebal tekanan sedang-kuat dan tinggi asap sekitar 600 meter di atas puncak atau 2.929 mdpl ke barat. Tremor amax 3 – 25 mm dominan 7 mm. Tapi status Bromo masih siaga. (Baca: Mensos Siap Bantu Warga Bromo).

Semburan abu Gunung Bromo mengalibatkan Bandara Abdulrachman Saleh yang berlokasi di Malang, Jawa Timur ditutup selama seminggu. Aktivitas Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo tersebut meningkat dan asap mengarah ke barat dan barat laut, yaitu ke Malang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement