Kamis 17 Dec 2015 15:57 WIB

Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak Diterjang Puting Beliung

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Puting Beliung
Foto: antara
Puting Beliung

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana angin puting beliung menerjang permukiman warga di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi Rabu (16/12) sore.

Dampaknya, puluhan rumah milik warga mengalami kerusakan dan satu orang warga dikabarkan meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana terjadi di Kampung Rancawiru RT 09 RW 03, Desa Sinarbentang, Kecamatan Sagaranten. Kejadian tersebut terjadi ketika wilayah tersebut tengah diguyur hujan.

"Sekitar 30 unit rumah milik warga mengalami kerusakan," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada Republika Kamis (17/12).

Rumah yang rusak kebanyakan mengalami rusak sedang dan rusak ringan.Usman menerangkan, rumah yang mengalami rusak sedang karena tertimpa pohon yang tumbang. Sementara yang lainnya berupa genteng yang berjatuhan akibat angin kencang.

Selain rumah, satu unit masjid di kampung itu juga mengalami kerusakan akibat hantaman angin puting beliung. Ke depan, BPBD meminta warga mewaspadai potensi bencana baik longsor maupun angin kencang di tengah tingginya intensitas hujan.

Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan, satu orang warga atas nama Geri dikabarkan meninggal dunia dalam bencana tersebut.

"Korban meninggal karena tertimpa pohon yang tumbang ketika melintas di jalan," ujar dia. Geri merupakan warga Kampung Rancawiru, Desa Sinarbentang, Sagaranten. Kini, tim PMI akan diterjunkan ke rumah duka untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement