REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dana bantuan desa dari pemerintah pusat untuk Sumatera Selatan pada 2016 meningkat 129,67 persen dibanding alokasi dana yang sama tahun sebelumnya.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, di Palembang, Kamis, membenarkan pihaknya telah menerima daftar isian pelaksanaan anggaran 2016 yang salah satunya menetapkan anggaran bantuan desa yang meningkat.
Tahun 2015 Sumsel hanya mendapatkan dana bantuan desa Rp775 miliar dan 2016 meningkat menjadi Rp1,78 triliun, kata dia.
Menurut dia, ini berarti pemerintah pusat cukup serius dalam membangun desa karena melihat dari sisi anggaran yang dikucurkan.
Selain itu pemerintah memang menginginkan des semakin maju karena sebagai unjung tombak pembangunan, kata dia.
Namun, lanjut dia, yang jelas bantuan desa tersebut sebagai realisasi program yang diusung pemerintah Nawa Cita.
Oleh karena itu pihaknya meminta supaya pemerintah desa serius untuk memanfaatkan bantuan tersebut.
Gunakan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Bantuan desa tersebut agar unjung tombak pembangunan menjadi mandiri dalam arti kebutuhan dasar masyarakat termasuk infrastruktur terpenuhi.
Sebelumnya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sumsel Yusnin mengatakan, untuk tahun ini rata-rata desa mendapatkan bantuan Rp 300 juta.
Jadi dengan adanya peningkatan tersebut maka bantuan yang didapat perdesa lebih dari itu sehingga pembangunan semakin berkembang, tambah dia.