Rabu 16 Dec 2015 19:25 WIB

Komnas PA: Anak Jangan Idolakan Artis Terjerat Prostitusi

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Arist Merdeka Sirait
Arist Merdeka Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketua Komisi Nasional (Komas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait meminta anak-anak jangan mengidolakan artis yang terjerat kasus prostitusi online.

Hal ini menyikapi kasus NM dan PR yang terlibat prostitusi online. "Anak jangan meniru perilaku artis yang terlibat prostitusi online," ujar Arist kepada wartawan di Sukabumi Rabu (16/12).

Menurutnya, anak-anak biasanya memfotokopi atau meniru idolanya seperti artis. Meskipun kata Aris, ia menilai NM maupun PR bukan artis atau selebritis yang berkarya di dunia akting dan seni.

Selama ini ia menilai NM misalnya hanya memamerkan kemolekan tubuhnya atau aurat dibandingkan kemampuannya berakting.

Di sisi lain Arist mengatakan, NM dan PR bukan korban dalam kasus prostitusi online. Pasalnya, kedua orang dewasa tersebut dalam keadaan sadar melakukan tindakan tersebut.

Di mana, keduanya masuk kamar hotel dan membuka baju. Sehingga lanjut Arist, mereka bisa dijerat dengan hukum pidana.

Tindakan ini dilakukan agar anak-anak tidak meniru perilaku tersebut. Lebih lanjut Arist menuturkan, prostitusi online saat ini begitu marak karena terjadi di mana-mana. Bahkan, bisa dilakukan di dalam kamar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement