REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan apresiasi terhadap kinerja guru-guru yang mengajar siswa-siswi madrasah yang ada di Jakarta.
"Karena guru-guru madrasah bukan cuma mengajarkan mata pelajaran formal, tetapi juga mengajarkan mengenai akhlak," kata Basuki dalam acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (DPW-PGMI) DKI Jakarta 2015-2020, Rabu (16/12).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, para pengajar di madrasah dapat menjadi contoh guru yang berakhlak serta berbudi luhur bagi seluruh anak didiknya. "Mereka (guru-guru madrasah) itu mengajar dari pagi sampai malam, bisa mengaji juga. Kalau kita bicara akhlak, saya rasa mereka bisa jadi contoh yang baik untuk anak-anak muridnya," ujar Ahok.
Oleh karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu pun bertekad akan meningkatkan kesejahteraan semua guru pengajar di madrasah-madrasah yang tersebar di wilayah DKI Jakarta.
"Kualitas guru-guru madrasah itu tidak kalah dari guru-guru di sekolah negeri, malah pandai mengaji juga. Maka dari itu, kami akan berupaya sebisa mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru madrasah," tutur Ahok.
Lebih lanjut, dia menambahkan dengan mengedapankan akhlak dan budi pekerti luhur dalam setiap pelajaran, diharapkan guru-guru madrasah dapat mengajarkan siswanya untuk selalu berkata dan bersikap jujur.
"Menurut saya, masalah yang dihadapi oleh bangsa kita pada saat ini adalah korupsi dan kemunafikan. Makanya, kami mengharapkan guru-guru madrasah bisa menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswinya," ungkap Ahok.