REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemungutan suara di pilkada referendum Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/12) telah dilaksanakan. Petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Tasikmalaya langsung melakukan penghitungan suara. Sejak Sabtu (12/12) PPK telah menyelesaikan penghitungan suara di tingkat PPK.
Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ima Budi Rahayu mengatakan, semua kotak suara hasil penghitungan dari tiap PPK sudah lengkap. Para petugas PPK melakukan kerja lembur saat penghitungan suara. Sehingga penghitungan suara dapat selesai lebih cepat.
KPU mendukung kinerja PPK yang bekerja dengan cepat. Tujuannya agar pelaksanaan pleno di tingkat KPU Kabupaten Tasikmalaya dapat secepatnya dilaksanakan. "Jadwal pleno di KPU akan dimajukan sehari dan sudah disepakati bersama dengan peserta pilkada," kata Ima kepada Republika.co.id, Selasa (15/12).
Setelah tuntas penghitungan suara di tingkat PPK. Selanjutnya KPU Kabupaten Tasikmalaya akan menggelar rapat pleno penghitungan suara.
Jadwal semula rapat pleno digelar pada Kamis (17/12). Tapi, karena penghitungan suara di tingkat PPK sudah selesai lebih cepat, rapat pleno di KPU akan dimajukan sehari. Rencananya akan melakukan rapat pleno pada Rabu (16/12).
Ima menjelaskan, pasangan calon dan tim sukses pasangan calon sudah diberi tahu terkait rapat pleno dimajukan sehari. Hal tersebut tidak menjadi masalah bagi pasangan calon dan tim sukses. Menurutnya, KPU mempercepat proses penghitungan suara agar tidak ada waktu yang terbuang.
"Alasan mempercepat proses penghitungan di KPU untuk meminimalisasi adanya kecurigaan tentang penghitungan yang berjalan lamban," ujar Ima.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat KPU, pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum - Ade Sugianto (Uu-Ade) unggul dalam perolehan suara.
Meski belum disahkan pada rapat pleno, pasangan Uu - Ade unggul dalam prolehan suara. Jumlah pemilih setuju terhadap pasangan calon ini mencapai sekitar 67,34 persen. (Baca: 533.793 Pemilih tak Gunakan Haknya di Pilkada Tasikmalaya)
Ikuti Whatsapp Channel Republika