Senin 14 Dec 2015 21:20 WIB

Pendapatan Penjual Ikan di Padang Menurun

Ikan laut (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Ikan laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pendapatan penjual ikan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami penurunan akibat kurangnya daya beli masyarakat.

"Jumlah pembeli saat ini semakin menurun dibandingkan hari biasanya karna saat ini harga ikan mahal" kata Abang, salah seorang penjual ikan di Padang, Senin (14/12).

Menurutnya mahalnya harga ikan disebabkan karena cuaca yang tidak stabil, sehingga perolehan ikan para nelayan menjadi berkurang.

Ia mengatakan penghasilan yang didapat lebih kurang Rp 4 juta sampai Rp 7 juta perhari, namun sekarang hanya Rp 2 juta sampai Rp 3 juta per hari.

Ia menyebutkan biasanya pembeli yang datang mencapai 50 mobil per hari, sedangkan sekarang hanya berkisar 20 sampai 25 mobil. Ia menambahkan, harga dari satu ekor ikan yang dijual senilai Rp 37 ribu.

Sama halnya dengan Yanto (45), penjual ikan, mengatakan bahwa tingkat beli warga untuk mengkosumsi ikan rendah, oleh karena itu pemasukan pun menjadi berkurang.

"Sekarang ini jual beli di tempat saya sepi pengunjung, biasanya mencapai Rp 1,5 juta per hari sedangkan sekarang untuk mencapai satu juta saja sulit," ungkapnya.

Sedangkan salah seorang pembeli Cika (20) mengatakan, lebih suka mengkosumsi ikan dari pada lauk lainnya, walaupun harga ikan saat ini terbilang mahal.

"Saya lebih suka membeli ikan dari lauk pauk lainnya, walaupun sedikit mahal tetapi ikan memiliki kasiat yang tinggi untuk anak dan keluarga saya," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement